Visi Asmauddin – Salihin : MEWUJUDKAN KOTA SUBULUSSALAM SEBAGAI LOKOMOTIF PEREKONOMIAN WILAYAH BARAT SELATAN PROVINSI ACEH MENUJU MASYARAKAT YANG ADIL, DEMOKRATIS, SEJAHTERA DAN ISLAMI MELALUI PEMBANGUNAN AGROPOLITAN YANG TERINTEGRASI

  • ASLI

    Asmaudin - Salihin [ASLI] Siap Benahi Kota Subulussalam lebih Baik lagi
  • ASLI

    Menjadi kan Kota Subulussalam sebagai Lokomotif Ekonomi di Provinsi Aceh
  • ASLI

    Perjuangan Kami akan selalu membara menuju subulussalam yang sejahtera
  • ASLI

    Menjadi kan Kota Subulussalam sebagai Lokomotif Ekonomi di Provinsi Aceh
  • ASLI

    Siap Memajukan Perekonomian Kota Subulusalam

Nasib Pilkada Subulussalam Ada Ditangan KIP Subulussalam

Unknown | 20.36 | 0 komentar

Subulussalam - Setelah menjadi polemik dimasyarakat terkait tahapan Pilkada Subulussalam yang kini belum tahu kapan akan dilaksanakannya pesta demokrasi itu. Maka pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) Subulussalam mengundang KIP Aceh untuk memediasi dan mengundang eksekutif dan legislatif untuk 'urun rembuk' di  Kantor KIP Subulussalam Rabu, (26/6/2013).

Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi yang turut menghadiri acara tersebut menyampaikan, bahwa keputusan pelaksanaan Pilkada Subulussalam ada ditangan KIP Subulussalam dan harus sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
"Kami dari KIP Aceh tidak bisa mengambil keputusan dalam penetapan tahapan Pilkada Subulussalam. Melainkan KIP Subulussalam lah yang berhak memutuskan," ungkap Ridwan Hadi.
Dalam rapat itu, terlihat beberapa anggota DPRK Subulussalam tidak satu arah lagi. Setelah Ketua KIP Subulussalam Drs. Syarkawi Nur memberikan kesempatan kepada peserta rapat untuk memberikan pertanyaan dan saran.
Peserta mediasi terlihat bukan memberikan saran dan masukkan, akan tetapi sesama anggota Dewan saling berdebat. Netap Ginting, salah seorang anggota DPRK Subulussalam sempat berseteru dengan Ketua Komisi D DPRK H. Ansari Idrus Sambo yang berbeda pendapat.

Menurut Netap Ginting, pelaksanaan Pilkada Subulussalam tahun ini belum bisa dilaksanakan terkait masih banyaknya utang Pemko Subulussalam yang belum dilunasi dan hal itu sudah direkomendasi oleh BPK perwakilan Aceh kepada Pemko untuk melunasi utang-utang yang masih ada.
Selain itu Netap juga sempat menyindir Walikota yang ikut menghadiri acara itu. "Walaupun pak Walikota Subulussalam katanya sudah tiga priode menjadi anggota DPRK. Tapi saya tidak kalah mengetahui hukum," ungkap politisi PKPI itu dengan nada keras.

Sebelum rapat dibuka, terlihat beberapa orang yang mengatasnakan gabungan dari Koalisi LSM Kota Subulussalam mendukung Pilkada 2013 berada di halaman belakang Kantor KIP dengan membawa poster.
Sebagian poster bertuliskan "Pilkada Subulussalam Wajib tahun 2013." Sampai rapat ditutup, kesimpulan pertemuan itu belum terlihat membuahkan hasil. []

Category:

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Official Resmi (Asmauddin-Salihin):
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk kemajuan Kota Subulussalam, dan kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal pembangunan Kota Subulussalam yang lebih baik lagi

0 komentar